SIAP-SIAP JADI DUSUN MERDEKA SAMPAH, WARGA SEKITAR TPA BALANG DI LATIH CARA UBAH BOTOL PLASTIC JADI PRODUK FANTASTIS

Siap-Siap Jadi Dusun Merdeka Sampah, Wargas Ekitar Tpa Balang Di Latih Cara Ubah Botol Plastic Jadi Produk Fantastis

Penulis (Zainuddin) (eza.alhawari@gmail.com)

 

Kelurahan Bontokadatto yang terletak di Kecamatan Polombangkeng Kabupaten Takalar yang  berjarak 47 KM dengan rute waktu tercepat menempuh 1 jam 17 menit dari Kota Makassar,  dengan jumlah Kepala keluarga sebanyak 1123 yang terdiridari 8 Lingkungan merupakan salah satu kelurahan Di Kabuaten Takalar yang memiliki Tempat Pembuangan Akhir (TPA) bernama TPA Balang. TPA yang berada diradius kurang lebih 30 km arah timur jantung kota Pari’risi Kabupaten Takalar ini merupakan salah satu TPA terbesar di Kabupaten Takalar yang terletak di Dusun Balang Kec Polongbangkeng Selatan Kab. Takalar.

Dengan Sampah masih menjadi persoalan yang pelik di Kota Takalar. Bayangkan saja setiap harinya 320 ton sampah yang dihasilkan oleh warga Kota Takalar, bahkan 70 persen di antaranya berasal dari sampah rumah tangga dikirim ke TPA Balang, Keberadaan TPA Balang menghadirkan sebuah stigma bahwa Dusun Balang adalah Dusun hanya tempat pembuangan sampah, sekarang masyarakat mampu terbangun dari mimpi stigma-stigma yang kurang menyenangkan itu dengan mampu mengelola sampah dari TPA untuk menghasilkan pundi-pundi uang melalui sampah. Untuk itu berbagai upaya dilakukan untuk menekan produksi sampah dengan mengubah sampah jadi pundi-pundi rupiah. Saat ini, salah satu upaya yang dilakukan dengan memberikan edukasi terhadap warga untuk mengelola sampah rumah tangga di masing-masing rumah. Salah satunya dengan pemilihan sampah organik dan non organic serta menjadikannya sebuah olahan sampah yang bisa menjadikan produk yang fantastis.

Hal ini dilakukan kerjasama beberapa Dosen LLDIKTI Wil IX Sulawesi dan PT Negeri di Makassar (STIKes Tanawali Takalar, Universitas Negeri Makassar, Universitas Pancasakti) melalui Dana Hibah Pengabdian dari KEMDIKBUDRISTEK yang turun langsung dan bersosialisasi masyarakat sekitaran TPA Balang dengan melakukan beberapa kegiatan:

Penyuluhan/informasi/edukasi, diskusi pendampingan dan pelatihan telah digelar pada Hari Selasa, 19 Juli 2022 Berlokasi di Rumah Kepala Lingkungan Balang Kelurahan Bontokadatto kegiatan yang menghadirkan Kepala Lingkungan Balang yang diikuti 30 orang ibu-ibu sebagai perwakilan dari beberapa RT

Kepala Lingkungan Balang (Dg Liwang) mengungkapkan pemanfaatan TPA ini masih sebatas sebagai tempat pembuangan sampah masyarakat, sedangkan menjadi nilai ekonomi dari TPA Balang belum dirasakan Masyarakat, Sampah yang terkumpulakan di kumpulkan langsung melalui warungs ampah dan akan dipilah dan dipilih dan akan diberikan upah berupa uang. Sekarang dengan adanya pelatihan dari Dosen lintas perguruantinggi (STIKes Tanawali Takalar, Universitas Negeri Makassar, Universitas Pancasakti) menjadi motivasi tersendiri dan menghadirkan beberapa alternative penghasilan untuk masyarakat kami, ungkapnya…

Zainuddin (Dosen STIKes Tanawali Takalar) sebagai Ketua Pengabdian Masyarakat mengungkapkan diadakannya pelatihan ini mendukung program yang sekarang dikembangkan Bapak Bupati Kab Takalar (Bapak Syamsari Kitta) yang saat ini membuat program Takalar yang terdepan dalam program zero waste atau bebas sampah. Dengan kita terlibat secara langsung dengan masyarakat, dengan edukasi Kesehatan memilah sampah, menghadirkan olahan sampah menjadi asesoris, Takalar bisa menjadi Kota “MERDEKA SAMPAH” mandiri terkhusus Dusun Balang sebagai dusun lokasi TPA Bisa jadi Dusun TPA Merdeka Sampah dengan mampu menghasilkan olahan sampah menjadi bahan asesoris.

Dengan adanya beberapa hasil pelatihan ini, sampah-sampah rumah tangga hasil TPA milik warga bisa dimanfaatkan lebih banyak lagi menuju BALANG yang fantastis…

 

37 thoughts on “SIAP-SIAP JADI DUSUN MERDEKA SAMPAH, WARGA SEKITAR TPA BALANG DI LATIH CARA UBAH BOTOL PLASTIC JADI PRODUK FANTASTIS

  • 25 September 2022 pada 2:35 am
    Permalink

    Lanjutkan dengan kegiatan yg Fantastis juga

    Balas
  • 25 September 2022 pada 2:46 am
    Permalink

    Tidak diragukan lagi, pengelolaan sampah akan menjadi primadona kedepan, mengingat produksi sampah yang akan terus meningkat. Harapannya sampah yang dikelola dengan baik akan mengurangi sampah yang dibuang ke TPA.

    Balas
    • 25 September 2022 pada 6:47 am
      Permalink

      Semoga dengan adanya penyuluhan ini warga di desa tersebut dapat bermanfaat dan menjadi nilai positif untuk kedepannya

      Balas
      • 25 September 2022 pada 8:47 am
        Permalink

        Semoga untuk masyarakat di desa balang ini setelah adanya penyuluhan dapat menjadikan sampah dengan bernilai positif kedepannya

        Balas
    • 25 September 2022 pada 7:56 am
      Permalink

      Pengetahuan yang baik adalah yang memberi manfaat, semoga dengan adanya kegiatan ini dapat berdampak positif bagi masyarakat dan lingkungan✨

      Balas
  • 25 September 2022 pada 2:54 am
    Permalink

    Sangat menginspirasi dan patut dicoba untuk mengurangi limbah sampah yang masih bisa diolah dan dikreasikan menjadi rupiah.

    Balas
    • 25 September 2022 pada 7:12 am
      Permalink

      Bagus sekali dengan adanya program seperti ini masyarakat jadi bisa mendapatkan penghasilan tambahan

      Balas
  • 25 September 2022 pada 3:10 am
    Permalink

    Semoga dengan adanya pelatihan di desa tersebut,warganya akan mengerti bahwa limbah plastik bisa di jadikan kerajinan yang bermanfaat bagi warga di sana dan semoga warganya tidak membuang sampah plastik maupun non plastik tidak sembarang tempat.

    Balas
    • 25 September 2022 pada 10:41 am
      Permalink

      Semoga dengan adanya penyuluhan ini tersebut dapat bermanfaat ke depannya

      Balas
  • 25 September 2022 pada 3:17 am
    Permalink

    Mantap..sukses selalu

    Balas
  • 25 September 2022 pada 3:31 am
    Permalink

    Semoga lebih mengedukasi masayarakat takalar dan sekitarnya

    Balas
  • 25 September 2022 pada 3:59 am
    Permalink

    Mantap pak doktor

    Balas
  • 25 September 2022 pada 4:00 am
    Permalink

    Alhamdulillah, semoga dgn kegiatan ini, masyarakat bisa merdeka dari sampah dan sekaligus mendapat maanfaat dari pemilahan sampah ini….menjadikan benda yg TDK bermanfaat menjadi sesuatu yg sgt bermanfaat

    Balas
  • 25 September 2022 pada 4:59 am
    Permalink

    Mantap pak 👍👍

    Balas
  • 25 September 2022 pada 6:12 am
    Permalink

    Maasyaa Allah…. Apa yg telah dilakukan oleh para dosen2 khususnya khususnya dari STIKES Tanawali Persada Takalar adalah bentuk pengabdian yg luar biasa karena memberikan dampak yg sangat positif bagi masyarakat sekitar TPA tersebut, semoga kegiatan tetap berkelanjutan dan tidak hanya dirasakan oleh masyarakat sekitar TPA balang tetapi diharapkan ilmunya dapat dinikmati oleh masyarakat di wilayah lainnya. Sukses selalu bagi Perguruan Tinggi yg telah berperan serta dalam kegiatan ini serta kami do’akan pula semoga para dosen/pendidiknya diberikan kesehatan dan keberkahan agar dapat terus berbagi ilmu yg bermanfaat bagi sesama… Aamiin yaa Arhamarraahimiin.

    Balas
  • 25 September 2022 pada 6:47 am
    Permalink

    Keren pak, Sangat menginspirasi 👍

    Balas
  • 25 September 2022 pada 6:49 am
    Permalink

    Alhamdulillah, Kegiatan Ini sangat Bermanfaat, Mudah-mudah dengan adanya kegiatan ini, sampah-sampah plastik tidak ada lagi berserakan dimana-mana, sehingga menjadikan Takalar Kab. Bersih dan Sehat.

    Balas
  • 25 September 2022 pada 6:50 am
    Permalink

    Alhamdulillah, Kegiatan Ini sangat Bermanfaat, Mudah-mudah dengan adanya kegiatan ini, sampah-sampah plastik tidak ada lagi berserakan dimana-mana, sehingga menjadikan Takalar Kab. Bersih dan Sehat.

    Balas
    • 25 September 2022 pada 7:12 am
      Permalink

      Mantap pak… Sukses selalu 🙏

      Balas
  • 25 September 2022 pada 7:08 am
    Permalink

    Semogah dengan adanya kegiatan tersebut masyarakat akan lebih memperhatikan lingkungan yang bersih,nyaman dan sehat 👍

    Balas
  • 25 September 2022 pada 7:12 am
    Permalink

    Sukses atas penyuluhannya Pak🙏

    Balas
  • 25 September 2022 pada 7:29 am
    Permalink

    Masya Allah, sangat bermanfaat sekali bagi masyarakat sekitar👍🏻👏🏻

    Balas
  • 25 September 2022 pada 7:44 am
    Permalink

    Semoga dengan adanya Kreasi seperti sampah semakin berkurang ..

    Balas
  • 25 September 2022 pada 7:58 am
    Permalink

    Alhamdulillah luar biasa pak🙏🙏

    Balas
    • 25 September 2022 pada 10:41 am
      Permalink

      Waahh sangat menginspirasi pak, semoga dengan adanya kegiatan kreasi ini, bisa meminimalisir sampah, keren pak👍🙏

      Balas
  • 25 September 2022 pada 10:46 am
    Permalink

    Alhamdulillah sangat bermanfaat bagi masyarakat🙏🏻

    Balas
  • 25 September 2022 pada 11:03 am
    Permalink

    Masya Allah sukses selaluki pak👍👏

    Balas
  • 25 September 2022 pada 11:08 am
    Permalink

    MasyaAllah, sukses selalu pak. Semoga menjadi amal jariyah.

    Balas
  • 25 September 2022 pada 11:14 am
    Permalink

    Kegiatan yg sangat bermanfaat semoga dengan adanya kegiatan ini masyarakat semakin kreatif dalam mengolah sampah sehingga dapat bernilai positif.

    Balas
  • 25 September 2022 pada 11:15 am
    Permalink

    Kegiatan yg sangat bermanfaat semoga dengan adanya kegiatan ini masyarakat semakin kreatif dalam mengolah sampah sehingga dapat bernilai positif…

    Balas
  • 25 September 2022 pada 11:35 am
    Permalink

    smogaa dengan adnya kegiatan program ini dapat berdampak positif bagi masyarakat dan lingkungan sekitar nya

    Balas
  • 25 September 2022 pada 11:49 am
    Permalink

    Alhamdulillah semoga bermanfaat bagi semua orang😇🙏

    Balas
  • 25 September 2022 pada 11:50 am
    Permalink

    Alhamdulillah,semoga bermanfaat bagi semua orang😇🙏

    Balas
  • 25 September 2022 pada 11:03 pm
    Permalink

    Alhamdulillah 😇. Semoga kedepannya juga bisa di terapkan di tempat lain

    Balas

Tinggalkan Balasan ke Hismawati Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *